4 Mei 2012, Pertama kalinya pesawat super jumbo Airbus A380 mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Pesawat tersebut merupakan pesawat milik Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-232 rute Sydney-Singapore. Pesawat dengan registrasi 9V-SKC ini harus melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Soekarno-Hatta karena terdapat penumpang yang mengalami serangan jantung saat pesawat berada di atas Denpasar. Sementara itu bandara yang paling dekat dengan Denpasar yang bisa didarati A380 adalah Jakarta. Pesawat mendarat dengan mulus di Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.45 WIB. Setelah penumpang yang sakit tersebut dievakuasi, pesawat kembali terbang untuk melanjutkan perjalanan ke Singapore pada pukul 16.30.Penumpang yang terkena serangan jantung diketahui bernama Chandra Yunandar merupakan warga negara Australia kelahiran Indonesia. Setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Chandra yang didampingi istrinya segera dibawa ambulance menuju Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk. Sayang sekali nyawa Chandra tidak bisa diselamatkan. Chandra menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu bagi Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan suatu pembuktian bahwa landasan pacu bandara terbesar di Indonesia ini mampu menerima pesawat super jumbo A380. Sebelumnya banyak pihak yang skeptis bahwa Cengkareng tidak bisa didarati oleh A380. Hanya saja untuk menerima operasional Airbus A380 secara reguler masih banyak pembenahan yang harus dilakukan seperti perluasan ruang tunggu penumpang, terminal kedatangan, dan imigrasi. Setidaknya hari ini sejarah mencatat pendaratan Airbus A380 untuk pertama kalinya di Bandara Soekarno-Hatta meskipun dengan cara yang kurang menggembirakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar